11 November 2022

Memperkuat Posisi sebagai Fintech, Laba Reliance Group Tumbuh 38% YoY







 

 

 

 

 

Siaran Pers

Rabu, 2 November 2022

 

Memperkuat Posisi sebagai Fintech, Laba Reliance Group Tumbuh 38% YoY

Melalui Digital Platfom RELIDOC, RELINVEST dan RELIPAY, pada sembilan bulan pertama tahun 2022 Reliance Group membukukan laba sebesar Rp108 Miliar.

 

Jakarta, 2 November 2022, Reliance Group memaparkan kinerjanya posisi Kuartal III Tahun 2022. Dalam pemaparannya, Reliance Group membukukan laba sebelum pajak (PBT) di sembilan bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp108 miliar atau tumbuh sebesar 38% dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun 2021 (YoY). Dengan perolehan Laba sembilan bulan dimaksud, semakin menambah keyakinan bahwa target Laba Reliance Group untuk tahun 2022 sebesar Rp214 miliar dapat tercapai dengan baik.

Anton Budidjaja selaku Founder dan Group Chairman Reliance Group menyampaikan rasa syukurnya bahwa atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen serta dukungan dari segenap stakeholders ditengah-tengah situasi ekonomi yang baru mulai berjalan kearah yang positif, Reliance Group di Kuartal III tahun 2022 mencatatkan kinerja yang memuaskan.

Pencapaian kinerja tersebut disebabkan oleh semakin kuat dan berhasilnya business model dari semua lini usaha Reliance Group yang telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir, terutama dari lini bisnis asuransi baik PT Asuransi Reliance Indonesia (asuransi umum dan kesehatan) yang didorong terutama pertumbuhan Healthcare sebagai akibat adanya layanan Insurtech RELIDOC yang semakin memudahkan nasabah, maupun dari PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (asuransi jiwa) terutama disebabkan pengelolaan risiko yang jauh lebih kuat dan seleksi nasabah yang lebih  baik.

Anton juga melanjutkan bahwa business model yang diusung Reliance Group diimplementasikan melalui berbagai inisiatif strategis yang bertujuan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, terutama melalui produk-produk unggulan digital platfom lainnya seperti tersedianya RELIPAY sebagai e-wallet bagi nasabah dengan berbagai kelebihan fitur yang menarik. Pada lini bisnis Investasi, juga tersedia RELINVEST sebagai platform Goal Based Investment yang dapat membantu mengatur rencana keuangan nasabah dengan memberikan return yang lebih baik. RELINVEST merupakan layanan manajer investasi (PT Reliance Manajer Investasi), yang saat ini memiliki produk Reksa Dana Reliance Pasar Uang (RPU). Oleh karena itu, Reliance Group semakin mengkokohkan bisnisnya sebagai Group Fintech, tutur Anton.

Di sisi lain, Anton menyinggung rencana induk usaha dari Reliance Group yaitu PT Reliance Capital Management untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO). Rencana tersebut sudah termasuk dalam rencana bisnis jangka Panjang Reliance Group yang sudah diwacanakan dari beberapa tahun yang lalu, namun behubung adanya pandemi Covid-19 sehingga tertunda. Rencana tersebut saat ini sedang dalam poses pengkajian lebih lanjut dan akan diinformasikan kemudian.