20 January 2021

RELI Selenggarakan RUPST 2019, Revenue 2019 Naik 81%







Dewan Komisaris dan Direksi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk foto bersama usai Rapat Umum 
Pemegang Saham Tahunan tahun Buku 2019 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. (Foto: Social Media Officer)

Jakarta - PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (kode saham: RELI) “Perseroan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun Buku 2019 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. RUPST dan RUPSLB berlangsung  pada 20 Januari 2021 di Gedung Soho West Point, Jakarta Barat. 

Dalam penjelasannya Perseroan menjelaskan kondisi keuangan yang mengalami kenaikan pendapatan sebesar 81%, didominasi oleh kenaikan dari Kegiatan Perantara Pedagang Efek menjadi IDR 37.99 miliar pada 2019 dibandingkan IDR 21.08 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kendati kontribusi pendapatan yang masih rendah, Kegiatan Penjaminan emisi efek juga mengalami kenaikan menjadi IDR 349.41 juta pada 2019 dibandingkan IDR 17.58 juta pada 2018. Sepanjang 2019, RELI membukukan laba komprehensif sebesar IDR 810.28 juta dibandingkan dengan tahun 2018 yang membukukan rugi komprehensif sebesar IDR 17.41 miliar.

Wilson Sofan, Direktur Perseroan menambahkan bahwa dalam Rapat tersebut juga pemegang saham telah menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan Perseroan tahun buku 2019 serta mengesahkan laporan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris dan pembebasan pelunasan tanggungjawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2019 sepanjang tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2019. 

Selain itu, Rapat juga menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akutan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2020 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik tersebut merupakan Kantor Akutan Publik yang terdaftar di OJK dan memiliki reputasi yang baik serta diberikan kewenangan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut dengan tetap memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.

Setelah RUPS Tahunan ditutup, Rapat dilanjutkan dengan RUPSLB. Dalam RUPSLB tersebut pemegang saham telah menyetujui perpindahan domisili Perseroan dari sebelumnya berdomisili di Capital Building, Jakarta Utara ke Soho West Point di Jakarta Barat, dimana perpindahan tersebut mengakibatkan perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan.

Bapak Anton Budidjaja, Presiden Komisaris Perseroan menyampaikan penjelasan adanya pengunduran diri Sdr. Sriwidjaja dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan efektif sejak ditutupkan RUPSLB tersebut. Atas nama manajemen, Anton menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa-jasa beliau selama mengemban tugasnya selaku Presiden Direktur Perseroan. 

Atas pengunduran diri tersebut, dan Rapat telah memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Sdr. Sriwijaja atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan selama melaksanakan jabatannya. Sedangkan penggantinya sampai RUPSLB ini ditutup masih dalam proses fit and proper test OJK. Atas adanya pengunduran diri Presiden Direktur tersebut, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:


Direksi 

Direktur             : Wilson Sofan
Direktur             : Very Wijaya

Dewan Komisaris
 
Presiden Komisaris          : Anton Budidjaja  
Komisaris Independen     : Indra Safitri